Rabu, 05 Juni 2013

Taman Bungkul Surabaya


Pusat keramaian kota Surabaya ya di sini ini. Taman kota paling rame di Surabaya ya disini lah. Tempat muda-mudi biasa pacaran ya disini juga. Taman yang di gemari keluarga sebagai tempat bersantai, pastinya di taman ini. Atau cuma sekedar ajang nongkrong dan lirik cewek plus cowok kece Surabaya ya disini tempatnya. Taman Bungkul Surabaya memang tempat nongkrong paling asik sejagat bumi Surabaya. Bagaimana tidak? ini terbukti dari pengunjung Taman Bungkul yang tak pernah sepi walau tidak sedang weekend. Letaknya yang berada di pusat kota tepatnya di jalan raya Darmo Surabaya membuat Taman Bungkul mudah di akses dari arah manapun. Taman kota satu ini pamornya sudah sampai ke telingga warga kota tetangga, seperti Sidoarjo, Mojokerto, Lamongan, Gresik, Tuban dan sebagainya. Banyak wisatawan dari luar kota yang menghabiskan masa santainya disini. Untuk menikmati asiknya taman ini tidak perlu biaya mahal, hanya Rp 2.000 saja untuk membayar jasa parkir kendaraan, pengunjung bisa nonstop bersantai disini. Jam-jam ramai pengunjung di Tambun (Taman Bungkul) adalah waktu malam hari. Karena tidak perlu takut terkena terik panasnya Kota Surabaya di siang hari. Apalagi jika sedang ada event atau acara yang di gelar disini, pengunjung makin membludak. Namun bukan berarti waktu pagi hari taman Bungkul sepi penggunjung. Justru pada saat pagi-pagi sekali apalagi minggu pagi, Taman Bungkul ramai oleh warga Surabaya yang berolahraga, hanya sekedar jooging atau latihan angkat besi (improvisasi). 
Di Tambun, banyak penyewa sepeda atau skuter mainan bagi anak-anak yang dapat dimainkan di tempat lapang bagian tengah taman. Selain itu, ada juga yang menjual mainan anak berupa lampu warni-warni atau mainan lainnya. Playground bagi anak-anak juga ada, tak ketinggalan air mancur setinggi 2 meter juga menambah kesegaran hawa taman. Hal itu lah yang membuat Tambun tidak hanya menjadi tempat favorit remaja tapi juga keluarga. Tambun juga lengkap dengan warung-warung makanan ringan hingga berat. Banyak pedagang yang langsung menjajakan dagangannya ke penggunjung, seperti pedagang kopi, permen dan makanan ringan lainnya. Masalah harga dijamin masih di batas normal. Taman yang tak pernah surut pengunjung ini juga menyediakan jalur refleksi berupa jalanan yang dibuat dari batu-batu kali. Jalur ini biasa di manfaatkan oleh orang-orang tua untuk mencegah rematik hanya dengan berjalan-jalan santai diatasnya. Tidak ketingglan arena skate dan BMX di pojok taman. Jogging track juga di fasilitasi disini. Jika sudah merasa pegal mengelilingi taman seluas 900m persegi ini, pengunjung dapat dengan mudah menemukan bangku-bangku untuk beristirahat. Taman yang dilengkapi dengan banyak toliet dan tempat sampah organik dan nonorganik ini memang selalu mendapat tempat di hati warga Surabaya dan Sekitarnya.

Selasa, 04 Juni 2013

Nasi Goreng Jancok

Nasi Goreng Jancok

Kuliner yang satu ini layaknya nasi goreng biasa. Namun soal kemantapan, hmm... berbeda 180 derajat dengan nasi goreng biasa. Nama yang Surabaya banget, cita rasa pedas yang cetar membahana, porsi nasi yang membabi buta, dan harga yang biasa saja membuat kuliner asli made by Surabaya ini tenar di kalangan bumi Surabaya.  Kuliner super mantap ini dapat ditemukan di Surabaya Plaza Hotel yang berlokasi di Jalan Pemuda No 31 Surabaya. Menu ini disebut Nasi Goreng Jancok karena setelah pemesan nasgor memakan 1 sendok pertama dapat dipastikan akan langsung mengumpat karena kepedasan. Oleh karena itu nasi goreng ini dinamakan nasi goreng Jancok. Namun tidak perlu khawatir, sebagai pereda rasa pedas pihak restoran menyediakan se-pitcher teh manis yang dapat dipilih hangat atau dingin. Harga seporsi pengenyang perut ini relatif murah hanya Rp. 90.000/nett. Porsi menu ini  setara dengan 5 porsi makanan biasa. Jadi, pengunjung bisa memboyong teman-teman dan keluarga mencicipi nuansa kuliner modern khas Surabaya dengan harga yang biasa-biasa saja. Kapan lagi bisa makan enak di restoran hotel berbintang dengan harga murah??

Senin, 03 Juni 2013

Skate n BMX park Surabaya

Pojok ini memang di peruntukkan bagi skaters dan freestyler sepeda yang ada di Surabaya. Namun bukan berarti yang datang kesini hanya anak skaters dan freestylersepeda. Banyak juga muda mudi  Surabaya yang berkunjung tanpa keahlian di bidang skate n BMX sedikitpun. Mereka justru ingin melihat orang-orang yang tengah berlatih skate n BMX disini. Mencari teman baru, mencoba pengalaman baru dengan meminjam skateboard milik skaters disana. Skaters n freestyler disana ramah-ramah, mereka tidak akan memakan pengunjung yang hanya ingin meminjam papan skate atau sepeda mereka untuk beberapa menit. Mereka akan welcome sekali kepada penggunjung yang mau belajar skate atau freestyle sepeda. Disini dibangun banyak arena untuk skate dan freestyle sepeda. Mulai dari yang landai hingga menukik tinggi. Oleh karena itu banyak anak muda Surabaya yang hoby skateboard dan freestyle sepeda berlatih  disini. Skate n BMX park terletak di tengah-tengah kompleks tempat-tempat asik di pusat kota Surabaya. Arena ini bersebelahan dengan  MONKASEL (Monumen  Kapal Selam Surabaya) dan Plaza Surabaya atau lebih akrab di sebut Delta Plaza. Untuk menuju ke surganya skaters ini cukup mudah, tinggal parkir kendaraan di parkiran Plaza Surabaya kemudian berjalan kaki ke lokasi. Biaya parkir hanya Rp. 2000 saja. Setelah itu tidak ada tiket masuk, alias GRATIS. Bagi wisatawan dari luar Surabaya yang ingin berfoto dengan setting patung Sura dan Baya, sangat disarankan untuk mampir kesini. Karena di arena ini terdapat patung Sura dan Baya yang memancurkan air langsung ke Sungai Kali Mas Surabaya melalui mulut patung Sura. Waktu yang brilian untuk berkunjung kesini adalah malam hari. Karena, disini akan banyak di hiasi lampu-lampu yang menerangi taman. Sehingga menambah daya tarik arena ini.

Jembatan Suramadu Surabaya

Jembatan Suramadu Surabaya
Jembatan yang di bangun sejak tahun 2003 hingga tahun 2009 ini muncul sebagai icon kota Surabaya yang baru. Jembatan Suramadu dibangun di atas selat Madura sebagai pemulus warga Surabaya yang ingin bertandang ke Madura atau sebaliknya. Sebelum Suramadu diresmikan, warga Surabaya-Madura biasanya menggunakan kapal fery sebagai media penyeberangan mereka. Kapal fery berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju ke Pelabuhan Kamal Madura, begitu pula sebaliknya. Jembatan yang dibuka resmi oleh Presiden SBY pada tahun 2010 ini memiliki panjang 5.483 meter dan lebar 30 meter. Tak heran jika Suramadu mendapat gelar Jembatan terpanjang se Indonesia. Suramadu adalah destinasi wisata baru yang wajib dikunjungi bila sedang berwisata di Surabaya. Karena, akan banyak sekali suguhan-suguhan pemandangan unik, indah serta pengalaman baru yang seru. Saat akan melintas di Jembatan Suramadu, penggunjung di wajibkan membayar retribusi sebesar Rp. 3000 untuk sepedamotor dan Rp. 30.000 untuk mobil. Di titik awal Jembatan, penggunjung dapat melihat betapa panjang jembatan yang akan mereka lewati. Dengan pemandangan kanan-kiri jembatan berupa birunya laut Selat Madura, membuat penggunjung yang melintas merasa seolah-olah sedang terbang di atas lautan. Sepanjang perjalanan melintasi jembatan, penggunjung juga akan sering menemukan kapal atau perahu yang berlalu-lalang di Selat Madura. Yang tidak kalah indahnya adalah, menikmati kokohnya bangunan jembatan yang mampu menghubungkan 2 pulau besar di Indonesia ini. Bagi warga Surabaya sendiri, terlebih AGUS (anak gaul Surabaya) lebih sering menikmati indahnya Jembatan kota mereka ini di malam hari. Karena saat malam hari, sepanjang jalan Jembatan Suramadu dihiasi lampu jalan berwarna kuning dan lampu warna -warni di 2 tiang utama jembatan. Ada sebuah tempat yang biasa jadi tongkrongan AGUS untuk menikmati indahnya Suramadu di malam hari, yakni di jalan menuju Pantai Kenjeran lama. Sepanjang jalan ini langsung berbatasan dengan laut, pemisah antara jalan raya dengan laut hanya menggunakan tanggul yang disusun dari batu-batu besar sebagai pemecah ombak. Di batu-batu besar ini lah, anak gaul Surabaya duduk menikmati pemandangan Jembatan Suramadu di malam hari. Tempat ini juga sering dijadikan ajang hunting foto untuk mengambil gambar Jembatan Suramadu. Mengingat resiko yang akan di terima jika berfoto di atas jembatan karena angin kencang. Anak-anak muda ini betah berlama-lama stay disini karena masadepan perut mereka terjamin. Banyak warung lesehan yang menawarkan segala jenis minuman dan makanan dengan harga yang tentunya murah meriah. Menurut remaja asal Surabaya Barat bernama Ayu "Kalau melihat Jembatan Suramadu dari sini itu, gak akan percaya kalau jembatan yang ada di depan mata ini adalah Jembatan Suramadu, soalnya jembatannya luar negeri banget".